Minggu, 26 Oktober 2014

Cara Nonton Streaming Video Lewat Jaringan LAN Menggunakan Aplikasi VLC 

Jaringan komputer dapat dimanfaatkan untuk hal yang serius maupun hiburan. Kali ini kita mencoba menggunakan jaringan komputer untuk hal yang fun sekalian memberikan contoh dari penggunaan IP multicast atau ip address kelas D, yaitu nonton bareng lewat streaming video. Pengertian IP multicast dapat dilihat dari kutipan berikut ini.
Alamat IP Multicast (Multicast IP Address) adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket kepada banyak penerima. Dalam sebuah intranet yang memiliki alamat multicast IPv4, sebuah paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan diteruskan oleh router ke subjaringan di mana terdapat host-host yang sedang berada dalam kondisi “listening” terhadap lalu lintas jaringan yang dikirimkan ke alamat multicast tersebut. Dengan cara ini, alamat multicast pun menjadi cara yang efisien untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi. Alamat multicast didefinisikan dalam RFC 1112.
Alamat-alamat multicast IPv4 didefinisikan dalam ruang alamat kelas D, yakni 224.0.0.0/4, yang berkisar dari 224.0.0.0 hingga 224.255.255.255. Prefiks alamat 224.0.0.0/24 (dari alamat 224.0.0.0 hingga 224.0.0.255) tidak dapat digunakan karena dicadangkan untuk digunakan oleh lalu lintas multicast dalam subnet lokal.
Ok, langsung saja. Streaming akan dilakukan menggunakan software VLC media player. Versi yang digunakan adalah versi 1.1.11 yang diinstal pada Windows 7. Software ini dapat diunduh dari www.filehippo.com atau dari website aslinya.
Dalam percobaan ini kita menggunakan dua buah komputer dengan sistem operasi Windows 7, masing -   masing memiliki ip address 172.16.1.1 dan 172.16.1.2 dengan subnet 255.255.255.0. Pastikan koneksi jaringan antar komputer berjalan dengan baik dengan melakukan ping. Kemudian pastikan pula VLC media player sudah terinstal dengan baik di komputer.
Setelah semuanya berjalan baik mari kita mulai membuat streaming videonya.

Pengertian OSI LAYER berserta contoh dan fungsinya

1. PENGERTIAN OSI LAYER
OSI adalah singkatan dari Open System Interconnection.
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Manfaat dari OSI Layer:
1. membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerja sama.
2. membuat standarisasi yang dapat di pakai vendor untuk mengurangi kerumitan
3. standarisasi interfaces
4. modular engineering
5. kerjasama dan komunikasi tekhnologi yang berbeda
6. memudahkan pelatihan network
Model OSI terdiri dari 7 layer :
  • Application
  • Presentation
  • Session
  • Transport
  • Network
  • Data Link
  • Physical
a. Layer Physical
Layer physical Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media komunikasi.
Pada penerima, layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bite dan sebelum dikirim ke data link layer Bite diubah menjadi Byte.
Network components:
* Repeater
* Multiplexer
* Hubs(Passive and Active)
* TDR
* Oscilloscope
* Amplifier
Protocols:
* IEEE 802 (Ethernet standard)
* IEEE 802.2 (Ethernet standard)
* ISO 2110
* ISDN
Fungsi Physical Layer adalah Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
Fungsi Layer physical (Layer 1)
– Memindahkan bit antar devices
– Spesifikasinya berupa voltase, wire, speed,
pin pada kabel
– Contoh : EIA/TIA-232, V.35, …

Contoh dari physical layer :
HUB



b. Data Link layer
Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header.
Dan kemudian dikirim ke phisycal layer untuk diteruskan ke penerima.
Pada penerima, layer ini mengubah Byte menjadi Frame, frame header akan dilepas (dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket.
• Fungsi Datalink (Layer 2)
– Mengkomuninasikan bit ke bytes dan byte ke frame
– Menerima perangkat media berupa MAC Addressing
– Deteksi error dan recovery error
– Contoh : 802.3/ 802.2/ HDLC
• Menyediakan transmisi phisik dari data
• Menangani notifikasi error, topologi jaringan, flow control
• Memastikan pesan-pesan akan terkirim melalui alat yang sesuai di LAN menggunakan hardware address (MAC)
• Media Access Control (MAC), 24 bit vendor code dan 24
bit serial numbernya
• Menerjemahkan dari layer network diatasnya ke bit-bit
layer phisik dibawahnya
• Melakukan format pada pesan atau data menjadi
pecahan-pecahan (data frame)
• Menambahkan header yang terdiri dari alamat h/w
sources & destination (semacam informasi kontrol)
• Membentuk encapsulations yang membungkus data asli
• Encapsulations akan dilepas setelah paket di terima oleh
layer dibawahnya
• Layer inilah yang mengidentifikasi peralatan pada
network
• Pembungkusan ini akan berlanjut di hop lain sampai
paket sampai ke tujuan
• Paket tidak akan berubah sepanjang pengiriman
• Perangkat layer ini switch & bridge, yang membaca frame yang melaluinya.
• Akan meletakan hardware address dalam sebuah filter table dan akan mengingat port mana yang telah menerima frame tersebut.
• Menentukan lokasi peralatan & memetakan peralatan pada network
• Jika ada frame dari hardware address yang tidak tercatat di filter tablenya maka akanmelakukan broadcast ke semua segmennya & akan mengupdate filter tablenya.


.
Contoh dari Data Link Layer :
NIC / LAN Card






Network components:
* Bridge
* Switch
* ISDN Router
* Intelligent Hub
* NIC
* Advanced Cable Tester
Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used:
* 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
* 802.4 Token Bus (ARCnet)
* 802.5 Token Ring
* 802.12 Demand Priority
Logical Link Control
* error correction and flow control
* manages link control and defines SAPs
c. Network layer
Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi sebagai mengantarkan paket ketujuan, yang dikenal dengan Routing.
Layer ini mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari route yang paling murah dan cepat.


Fungsi Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
Fungsi lain dari Network (Layer 3)
- Logical Addressing
- Mengirimkan alamat network
- Contoh : IP, IPX
- Tidak peduli dimana lokasi suatu host berada & isi paket data yang dibawa, karena L3 hanya peduli dengan network itu berada dan cara terbaik untukmencapainya dan Menentukan lokasi network
- Mengangkut lalu lintas antar peralatanyang tidak terhubung secara lokal
Contoh dari Network layer:
B-router






Network components:
* Brouter
* Router
* Frame Relay Device
* ATM Switch
* Advanced Cable Tester
Protocols:
* IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
* IGMP;
* IPX
* NWLink
* NetBEUI
* OSI
* DDP
* DECnet
a. ICMP (Internet Control Message Protocol) bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memperhatikan perhatian khusus
b. ARP (Address Resolution Protocol) bertugas menemukan hardware address suatu host dengan alamat IP tertentu
c. RARP (Reverse Address Resolution Protocol) bertugas menerjemahkan hardware address menjadi IP address suatu host.
d. IP (Internet Protocol) bertugas untuk menyediakan cara terbaik untuk membawa datagram dari sumber ketujuan, tanpa memperdulikan apakah mesin yang bersangkutan berada pada jaringan yang sama atau tidak, atau apakah terdapat jaringan-jaringan lainnya antara sumber dengan tujuan atau tidak.


d. Transport layer
Merupakan layer keempat pada model referensi OSI layer. Layer ini mampu memberikan layanan berupa Multiduplexing dan Demultiduplexing, sehingga pada layer ini memungkinkan sebuah host dapat melayani lebih dari satu proses.
Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
FUNGSI LAYER TRANSPORT
  • Melakukan segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi (reassembling)
dari upper layer menjadi sebuah arus data yang sama


  • Menyediakan layanan tranportasi data ujung ke ujung.
  • Membuat sebuah koneksi logikal antara host pengirim dan tujuan pada sebuah internetwork
  • Bertanggung jawab menyediakan mekanismemultiplexing
  • Multiplexing = teknik untuk mengirimkan danmenerima beberapa jenis data yang berbeda sekaligus pada saat yang bersamaan melaluisebuah media network saja.
• Fungsi lain Layer Transport (Layer 4)
– Reliable atau unreliable delivery
– Multiplexing
– Contoh : TCP, UDP, SPX

Arti istilah Brouter dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut :
Suatu alat penghubung jaringan yang mengkombinasikan fungsi router dan bridge. Alat ini mengatur lewatnya data sesuai dengan protokol yang dipakai dan menjembatani semua lalu lintas data lain.
Contoh dari transport layer :
B-router

Network components:
* Gateway
* Advanced Cable Tester
* Brouter
Protocols:
* TCP, ARP, RARP;
* SPX
* NWLink
* NetBIOS / NetBEUI
* ATP
a. TCP (Transmition Control Protocol) merupakan protokol yang bersifat connection oriented. Setiap byte pada koneksi TCP memiliki no urut 32 bitnya sendiri.
b. UDP merupakan protokol yang bersifat connectionless.

e. Session layer

Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar simpul. Pada layer ini data di transfer dengan jernih dan terkait antara satu dengan yang lain, tetapi kualitas data tersebut akan mengalami delay, through-put. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga mutu dari fungsi-funsi transport.
Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.
Fungsi Session Layer
• Bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola, dan memutuskan session-session antar-layer diatasnya.
• Kontrol dialog antar peralatan / node.
• Koordinasi antar sistem-sistem dan menentukan tipe komunikasinya (simplex,
half dulplex, full duplex)
• Menjaga terpisahnya data dari banyak aplikasi yang menggunakan jaringan
• Ex : SQL
Fungsi lain Layer Session (Layer 5)
– Mempertahankan data dari berbagai aplikasi
yang digunakan
– Contoh : OS dan Penjadwalan suatu aplikasi



Contoh dari Session layer:
Gateway



Network components:
* Gateway
Protocols:
* NetBIOS
* Names Pipes
* Mail Slots
* RPC
  • · NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application.
  • · NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager.
  • ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk
f. Layer presentation
dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.
Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi


Contoh dari Pressentation layer:
Gateway
Network components:
* Gateway
* Redirector
Protocols:
Virtual Terminal Protokol (VTP)
merupakan contoh dari protokol pada Presentation layer.
Fungsi dari VTP untuk presentasi layer adalah:
· Membuat dan memelihara struktur data
· Translating karakteristik terminal ke bentuk standard



g. Layer Application (Layer 7)
Layer ini adalah yang paling ‘cerdas’, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka (baca bagian berikutnya untuk informasi yang lebih jelas tentang kedua hal tersebut). Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application
Contoh dari Application layer:
Gateway
Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
Fungsi lain Layer Presentation (Layer 7)
– Interface antara jaringan dan s/w aplikasi
– Contoh : Telnet, HTTP, FTP, WWW Browser, SMTP Gateway / Mail Client (eudora, outlook, thebat,…)
Network components:
* Gateway
Protocols:
* DNS; FTP
* TFTP; BOOTP
* SNMP; RLOGIN
* SMTP; MIME;
* NFS; FINGER
* TELNET; NCP
* APPC; AFP
* SMB
· SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol ini berfungsi menyederhanakan sistem network yang kompleks menjadi sederhana. Semua informasi tentang network akan ada di masing-masing kelompok yang ditaruh pada Management Information Base (MIB)
· FTP (File Transfer Protocol)
Protokol ini bertujuan untuk transfer suatu file atau bagian dari file dengan menggunakan FTP command yang dilakukan dengan menambah driver pada sistem operasi sehingga sistem operasi dapat digunakan secara interaktif oleh user saat online. Protokol ini sering kali mencakup layer 5,6, dan 7 bersama-sama sehingga berfungsi sebagai user application untuk langsung mengakses transport layer agar file terkirim


Jumat, 24 Oktober 2014

A.W. Surveys

<a href="http://www.AWSurveys.com?R=3181040"> A.W.Surveys - Get Paid to Review Websites!</a>

Senin, 05 Mei 2014

MASALAH MASALAH YANG SERING TERJADI PADA LCD LAPTOP

Masalah – masalah yang sering terjadi pada LCD laptop, masalah pada layar laptop biasanya sebagai berikut :
  • Garis vertikal berwarna pada layar laptop Layar pada laptop timbul garis berwarna secara vertikal. Sedangkan menggunakan layar monitor external, tampilan layar normal. solusi ganti lcd
  • Timbul garis titik secara vertikal pada layar

    Garis – garis titik secara vertical ini muncul pada layar monitor setelah laptop berjalan dengan normal. Ketika anda menggerakan LCD kemungkinan titik – titik garis vertikal tersebut hilang. Sedangkan ketika menggunakan layar monitor external yang dicolokkan ke VGA laptop berjalan dengan tampilan yang normal. Solusi : Mengganti LCD


  • Ada warna merah dan biru pada garis – garis dilayar laptop Munculnya garis – garis warna seperti pita merah, dan pita biru kemudian lama – kelamamaan menjadi putih. Kemudian waktu di coba dengan monitor external, ternyata tampilannya sama muncul garis – garis warna yang lama – kelamaan menghilang menjadi putih. Ketika LCD laptop dibuka tutup dalam keadaan hidup, gambar layar LCD laptop pecah – pecah atau ikut goyang Solusi : ganti chip VGA atau gunakan VGA external.

  • Ada bintik – bintik yang banyak pada layar laptop

    Dengan menggunakan layar monitor external, tampilan dalam keadaan baik dan normal. Tetapi ketika menggunakan layar LCD laptop, tampilan seperti banyak bintik – bintik hitam atau merah atau riak pada layar. Solusi : ganti chip VGA

  • Tampilan gambar pada layar terbagi dua, sebelah kanan tampilan keadaan normal dan sebelah kiri tampilan hitam blank atau bisa juga putih. Uji coba dengan layar monitor external, tampilan yang terjadi baik dan normal Solusi : ganti LCD

  • Gambar berkedip – kedip, gambar samar – samar, cahaya redup, dan kemudian menghilang.

    Layar sering berkedip – kedip dengan tidak normal dan kemudian menghilang tidak ada gambar sama sekali. Ketika dihidupkan lagi kadang – kadang layar dalam keadaan normal. Laptop dalam keadaan tertutup, ketika dibuka tampilan layar laptop goyang atau berubah



    Solusi : inverter LCD, kabel flexibel LCD, ataupun LCD monitor.
    Definisi Inverter secara umum adalah sebuah alat yang mengubah listrik arus searah (DC) ke alternating current (AC) yang dihasilkan dapat di setiap diperlukan tegangan dan frekuensi dengan menggunakan transformator yang tepat, switching, dan kontrol sirkuit. Sedangkan inverter LCD laptop adalah sebuah papan sirkuit kecil (biasanya sebesar pena). Tanpa inverter, cahaya layar LCD akan terlalu lemah.

  • Timbulnya panas yg tidak normal atau berlebihan pada bagian inverter (dibawah Lcd Tertutup list casingnya)

    Tampilan layar gelap dan tidak terlihat gambar sama sekali, dan ketika dipegang bagian bawah LCD ada panas yang berlebihan.

    Solusi : ganti Inverter
  • Back light mati (lampu blakang panel LCD)

    Tampilan layar laptop baik itu tampilan bios maupun windows membayang atau samar – samar tidak kelihatan dan bisa juga tampilan gelap.Gejala ini disebabkan Back light /neon Lcd tidak menyala.Bisa diakibatkan Lcd neon yang putus,terputusnya koneksi power,inverter tidak berfungsi atau power support untuk inverter tidak memadai.

    Solusi : Pertama, lakukan analisa power support untuk inverter dengan menggunakan multitester,aturlah settingan dc power pada multitester untuk 10v. Cek juga kabel koneksi inverter dari motherboard.

12 KERUSAKAN HARDWARE LAPTOP DAN SOLUSINYA

12 Kerusakan Hardware Laptop Dan Solusinya



Ada sangat banyak kerusakan laptop, terutama masalah kerusakan hardware laptop. Cukup jauh perbedaan dengan PC yang kelihatan jauh lebih bersahabat. Dalam posting ini saya akan meringkas masalah hardware laptop yang paling umum dan solusinya masing-masing. Itu berarti bahwa artikel ini belum final dan akan berakhir ketika semua masalah ini selesai dibahas.
Masalah #1.
Laptop mati total.
Deskripsi masalah:  Ketika Anda pasang adaptor AC ke laptop, tidak ada lampu menyalakan sama sekali. Ketika Anda menekan tombol power, tidak ada reaksi yang terjadi. Laptop tampaknya benar-benar mati, tidak ada suara, tidak ada indikasi hidup.
Kemungkinan masalah:
  • AC adaptor gagal dan baterai habis sepenuhnya. Pertama-tama, uji AC adaptor. Jika memang mati, ganti adaptor.
  • DC jack terlepas dari motherboard (atau DC jack rusak) dan laptop tidak memperoleh daya listrik dari adaptor AC. Dalam hal ini jack DC harus diganti.
  • Motherboard Laptop rusak. Jika itu terjadi, kemungkinan besar laptop tidak layak diperbaiki.
Masalah #2. Laptop menyala tapi layar blank.
Deskripsi masalah: laptop menyala, lampu LED pada laptop nyala, pendinginan kipas bekerja tapi tidak ada yang muncul di layar. Layar benar-benar hitam dan kosong. Tidak ada gambar di layar sama sekali, bahkan gambar sangat redup juga tidak ada.
Kemungkinan masalah:
  • Masalah ini dapat dikaitkan dengan kegagalan memori. Mungkin dari modul memori gagal dan laptop tidak menyala karena itu. Dalam hal ini Anda dapat mencoba reseating modul memori untuk memastikan kontak yang baik dengan slot. Anda dapat mencoba melepas modul memori satu per satu dan menguji laptop dengan hanya satu modul memori yang terpasang. Anda dapat mencoba mengganti modul memori dengan modul baru.
  • Jika reseating / mengganti modul memori tidak membantu, coba lepas hard drive, DVD drive, modem, kartu wireless, keyboard, dll … Dengan kata lain, bongkar laptop dan hanya terpasang peralatan minimal dan uji lagi. Jika laptop masih tidak menyala, kemungkinan besar kegagalanmotherboard atau prosesor.
Masalah #3. Laptop menyala dan lalu mati lagi.
Deskripsi masalah:
Laptop menyalakan tanpa menunjukkan gambar apapun pada layar. Setelah beberapa detik laptop akan mati dengan sendirinya. Kemudian menyala dan mati lagi. Ini terus terjadi sampai laptop kita matikan secara total.
Kemungkinan masalah:
Kemungkinan besar hal itu terjadi karena beberapa jenis kegagalan motherboard. Anda dapat mencoba reseating / mengganti memori seperti yang saya jelaskan di masalah 2. Jika tidak membantu, berarti  kerusakan motherboard. Dalam kebanyakan kasus, sangat sulit mengganti motherboard, lebih baik membeli laptop baru.
Masalah #4. Laptop sangat bising.
Deskripsi masalah:
Laptop menyala dan semuanya bekerja dengan baik, ia membuat beberapa keanehan yaitu suara bising dan berderak. Beberapa laptop membuat suara setiap saat, laptop lain hanya sebentar-sebentar.
Kemungkinan masalah:
Dalam kebanyakan kasus kebisingan ini berasal dari kipas pendingin atau hard drive laptop. Anda dapat mengaktifkan laptop, tunggu sampai suara itu muncul lagi dan setelah itu dengarkan dengan seksama pada bagian bawah laptop. Jika laptop membuat kebisingan ketika kipas pendingin mulai berjalan, kemungkinan besar rusak. Pasang kembali kipas pendingin. Jika laptop membuat suara bahkan ketika kipas tidak berputar, mungkin itu berasal dari hard drive. Back up semua data pribadi dari hard drive sesegera mungkin, kerusakan total dapat terjadi setiap saat. Pasang kembali hard drive.
Berikut adalah teknik lain untuk mencari tahu apakah kebisingan yang berasal dari kipas atau hard drive. Lepaskan hard drive dari laptop dan start laptop. Tunggu sampai hangat dan kipas mulai berputar. Jika laptop masih membuat suara yang sama bahkan ketika hard drive dilepas, kemungkinan besar kipas rusak.

Soal 5. Laptop mati atau macet ketika sedang digunakan.
Soal deskripsi:
Laptop menyala dan berjalan dengan benar, tetapi setelah beberapa saat langsung hang atau mati tanpa peringatan apapun. Ketika itu terjadi, laptop terasa panas di bagian bawah. Juga, kipas pendingin bekerja lebih keras dari biasanya.
Kemungkinan masalah:
Kemungkinan besar ini adalah masalah panas processor. Hal ini terjadi karena modul pendingin tersumbat dengan debu dan laptop tidak bisa “bernafas” dengan benar. Laptop dimatikan atau macet karena prosesor (CPU) terlalu panas. Bersihkan kipas pendingin dan heatsink untuk memperbaiki masalah.

Masalah #6. Baterai laptop tidak terisi.
Deskripsi masalah:
Baterai laptop tidak terisi dengan benar. Ini ada dua kemungkinan; tidak sama sekali ataukah setelah Anda mengatur posisi konektor adaptor AC di dalam konektor daya pada laptop.
Kemungkinan masalah:
  • Kerusakan baterai. Jika baterai benar-benar tidak terisi sedikitpun, coba gunakan dulu baterai saja. Jika tidak membantu, keluarkan baterai dan coba jalankan laptop hanya dari AC adaptor. Jika laptop berjalan dengan baik dari adaptor AC tetapi tidak mengisi baterai sama sekali, kemungkinan besar baterai rusak atau masalah motherboard. Cobalah mengganti baterai dulu.
  • Lepas konektor daya DC. Jika pengisian baterai berhenti setelah Anda mengatur posisi ujung adaptor AC di dalam konektor, berarti DC jack bermasalah.
Masalah #7. Layar jadi gelap sementara laptop berjalan.
Ddeskripsi masalah:
Laptop start dengan benar, tetapi setelah beberapa saat lampu layar mati. Gambar masih muncul di layar tetapi sangat gelap. Dalam beberapa kasus lampu layar tidak pernah start tetapi Anda masih bisa melihat gambar yang sangat samar di layar. Dalam semua kasus video laptop tampaknya baik-baik saja jika menggunakan monitor eksternal atau TV.
Kemungkinan masalah:
Kemungkinan besar itu baik inverter layar atau lampu layar backlight (CCFL) rusak. Keduanya jika rusak sangat mirip dan menyebabkan cahaya layar redup. Untuk trobuleshoot jenis kegagalan secara efektif, Anda memerlukan beberapa suku cadang: baik inverter kerja baru atau lampu backlight yang dikenal masih baik.
Masalah #8. Laptop memiliki gambar aneh atau kacau di layar.
Deskripsi masalah:
Laptop nyala dengan benar tetapi di layar menunjukkan gambar buruk atau kacau.
Kemungkinan masalah:
  • Kegagalan Kartu grafis. Pertama-tama, uji laptop Anda dengan output gambar pada monitor eksternal. Jika Anda melihat masalah yang sama pada layar eksternal, kemungkinan besar ini adalah kegagalan kartu grafis.
  • Jika masalah hanya muncul di layar laptop, dapat dikaitkan dengan salah satu dari berikut: koneksi yang buruk antara kabel video dan motherboard atau layar LCD atau kabel video gagal atau layar LCD gagal.
Masalah #9. Beberapa tombol keyboard laptop berhenti bekerja.
Deskripsi masalah:
Laptop menyala dan berjalan dengan baik tetapi beberapa tombol keyboard tidak bekerja sama sekali atau karakter yang salah ketik.
Kemungkinan masalah:
Kemungkinan besar beberapa tombol keyboard gagal. Keyboard laptop tidak dapat diperbaiki. Jika beberapa tombol berhenti bekerja, Anda harus mengganti keyboard.

Masalah #10. Tombol keyboard laptop hilang atau rusak.
Deskripsi masalah:
Sebuah tombol hilang dari keyboard laptop.
Solusi masalah:
Jika tombol hilang dari keyboard, masih mungkin untuk memperbaikinya tanpa mengganti seluruh keyboard. Mudah-mudahan Anda tidak merusak engsel tombol. Jika Anda memiliki banyak tombol hilang, mungkin masuk akal untuk mengganti seluruh keyboard.
Masalah #11. Laptop membuat suara beep yang berulang pada startup.
Deskripsi masalah:
Anda menghidupkan laptop tapi tidak ada video di layar. Sebaliknya, laptop membuat suara bip berulang-ulang. Laptop akan jalan norman kebali jika menekan salah satu pada tombol keyboard.
Solusi masalah:
Kemungkinan besar itu terjadi karena ada tombol terjebak pada keyboard. Dalam hal ini Anda harus mengganti keyboard.

Masalah #12. Cairan tumpah di laptop.
Deskripsi masalah:
Anda menumpahkan sesuatu pada laptop dan laptop berhenti bekerja.
Soal
solusi:
Tumpahan cairan yang sangat berbahaya dan tak terduga. Jika itu terjadi, matikan laptop, keluarkan baterai dan jangan menggunakannya sampai semua bagian internal diperiksa dari kerusakan cair